Sekarang ini baru bisa saya merasakan,lingkungan sekitar,teman2 serta sahabat sekitar menentukan pola pikir kita,apakah kearah negatif atau ke arah positif.Berada di lingkungan positif berdampak dengan pola pikir kita yang positif juga,atau bila kita berada di lingkungan negatif berpengaruh dengan pola pikir kita yang akan mengarah ke negatif juga. Energi positif dalam komunikasi juga sangat berpengaruh dalam pembentukan jiwa.Bukankah berkata yang baik juga merupakan energi positif juga?...
Coba bayangkan bila di sekeliling kita semua bertutur kata baik dilingkungan kita semua bertutur kata baik,sebesar apakah energi positif yang akan hadir pada kita.Saling support hal-hal yang baik akan menghasilkan kebaikan yang lebih besar.
“Isaac Newton” adalah hukum kekekalan energi,berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Di tubuh kita tersimpan sumber energi yang tanpa batasan. Energi yang dikeluarkan oleh tubuh kita misalkan energi positif maupun energi negatif ,sebenarnya tidak pernah hilang dari muka bumi ini. Itu artinya setiap energi yang dikeluarkan tubuh kita, pastinya tidak akan pernah berubah. Kalau yang kita keluarkan dari tubuh kita adalah energi positif, maka yang akan kembali adalah energi positif yang akan kita terima lagi. Sebaliknya, kalau energi negatif yang kita keluarkan, maka yang akan kembali ke kita adalah energi negatif.
Sejak bergabung disini ,merubah banyak cara berpikirku.Bukan jaman lagi tuh ngumpul dengan teman2 yang sibuk ngobrolin kurangnya teman yang lain,Berkumpul dengan orang-orang yang berpikir positif membuat cara berpikir aku terbuka.Tidak perlu lagi melihat kebelakang,hidup ya saat ini dan nanti...bagaimana kita menyiapkan nanti menjadi lebih baik.Buat orang-orang yang masih selalu melihat kebelakang berarti orang-orang yang tidak berenergi positif..begitu juga dengan orang-orang yang takut melangkah.
Semakin besar energi positif dalam hidup yang kita pancarkan dari tubuh kita, akan menjadikan daya ungkit luar biasa dalam meninggikan kehidupan meraih sukses.
Di dalam buku Eko Jalu Santoso The Art of Life Revolution yang diterbitkan Elex Media Komputindo, dibahas apa saja energi positif dalam bisnis, pekerjaan dan hidup dan diuraika bagaimana menghidupkan energi positif dalam karier, bisnis dan hidup sehingga meningkatkan kesuksesan. Mas Eko ingin berbagi 4 tips agar dapat meningkatkan sumber energi sukses mulia dalam hidup:
1. Memiliki tujuan hidup yang dilandasi oleh idealisme pada nilai-nilai luhur dan kemuliaan
Dalam kehidupan, banyak sekali kita temukan orang-orang sukses dengan penghargaan tertinggi, menjadi pemimpin kebijaksanaan hidup, pembaharu kehidupan, karena mereka memiliki tujuan hidup yang dilandasi nilai-nilai Luhur dan kemuliaan. Mereka mengabdikan hidupnya untuk kepentingan sesamanya. Mereka memiliki idealisme tinggi dengan mengabdikan hidupnya untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain.
2. Aktivasi Kekuatan Hati Dengan Menumbuhkan Keikhlasan Berbagi Kebaikan
Keikhlasan dalam berbagai kebaikan adalah energi positif yang akan menyebar, yang tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga menciptakan lebih banyak lagi energi positif yang akan kembali kepada si pemberi. Ini adalah hukum kehidupan yang benar, tidak peduli apakah si pemberi menginginkan atau bahkan tidak menyadarinya. Siapapun yang memberi dengan ikhlas, tanpa disadarinya telah meningkatkan nilai “value” dirinya bagi kesuksesan. Siapa yang melepasakan energi positif kebaikan, akan meningkatkan energi positif yang mengalir kepadanya hingga melipatgandakan kebahagiaannya.
3. Filosfi hidup “memberi dan melupakan”
Prinsipnya memberi dan melupakan merupakan landasan berpikir ikhlas dari dalam hati. Memiliki keikhlasan melakukan pekerjaan positif, memancarkan energi kebaikan kepada orang lain. Kita hanya perlu meyakini bahwa setiap energi positif yang kita pancarkan sesungguhnya tidak akan pernah berkurang. Meyakini bahwa energi positif tidak hilang dari kehidupan, tetapi akan kembali mengalir kedalam diri kita. Kita tidak perlu kawatir akan menjadi kekurangan, tidak perlu memiliki ketakutan tentang masa depan yang belum pasti, karena kita meyakini suatu saat energi positif ini pasti akan kembali. Ini merupakan suatu keniscayaan atau suatu hukum alam yang sejati.
4. Menumbuhkan Jiwa Empati
Bagaimana caranya untuk dapat memiliki jiwa empati ? Cara sederhana adalah kita dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. Kita dapat mengerti apa yang dibutuhkan orang lain. Jadi mengelola hati untuk dapat membantu kebutuhan orang lain. Kita memiliki kepekaan dan kepedulian yang kemudian diinterpretasikan melalui tindakan nyata membantu orang lain.
Memiliki jiwa empati merupakan energi positif ini akan memberikan efek positif bagi kebahagiaan ketika melakukan kebaikan. Tidak mementingkan hidup untuk dirinya tetapi membagi kepedulian dengan segera mengulurkan tangannya bagi mereka yang membutuhkan tanpa harus diperintah orang lain.
Coba bayangkan bila di sekeliling kita semua bertutur kata baik dilingkungan kita semua bertutur kata baik,sebesar apakah energi positif yang akan hadir pada kita.Saling support hal-hal yang baik akan menghasilkan kebaikan yang lebih besar.
“Isaac Newton” adalah hukum kekekalan energi,berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Di tubuh kita tersimpan sumber energi yang tanpa batasan. Energi yang dikeluarkan oleh tubuh kita misalkan energi positif maupun energi negatif ,sebenarnya tidak pernah hilang dari muka bumi ini. Itu artinya setiap energi yang dikeluarkan tubuh kita, pastinya tidak akan pernah berubah. Kalau yang kita keluarkan dari tubuh kita adalah energi positif, maka yang akan kembali adalah energi positif yang akan kita terima lagi. Sebaliknya, kalau energi negatif yang kita keluarkan, maka yang akan kembali ke kita adalah energi negatif.
Sejak bergabung disini ,merubah banyak cara berpikirku.Bukan jaman lagi tuh ngumpul dengan teman2 yang sibuk ngobrolin kurangnya teman yang lain,Berkumpul dengan orang-orang yang berpikir positif membuat cara berpikir aku terbuka.Tidak perlu lagi melihat kebelakang,hidup ya saat ini dan nanti...bagaimana kita menyiapkan nanti menjadi lebih baik.Buat orang-orang yang masih selalu melihat kebelakang berarti orang-orang yang tidak berenergi positif..begitu juga dengan orang-orang yang takut melangkah.
Semakin besar energi positif dalam hidup yang kita pancarkan dari tubuh kita, akan menjadikan daya ungkit luar biasa dalam meninggikan kehidupan meraih sukses.
Di dalam buku Eko Jalu Santoso The Art of Life Revolution yang diterbitkan Elex Media Komputindo, dibahas apa saja energi positif dalam bisnis, pekerjaan dan hidup dan diuraika bagaimana menghidupkan energi positif dalam karier, bisnis dan hidup sehingga meningkatkan kesuksesan. Mas Eko ingin berbagi 4 tips agar dapat meningkatkan sumber energi sukses mulia dalam hidup:
1. Memiliki tujuan hidup yang dilandasi oleh idealisme pada nilai-nilai luhur dan kemuliaan
Dalam kehidupan, banyak sekali kita temukan orang-orang sukses dengan penghargaan tertinggi, menjadi pemimpin kebijaksanaan hidup, pembaharu kehidupan, karena mereka memiliki tujuan hidup yang dilandasi nilai-nilai Luhur dan kemuliaan. Mereka mengabdikan hidupnya untuk kepentingan sesamanya. Mereka memiliki idealisme tinggi dengan mengabdikan hidupnya untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain.
2. Aktivasi Kekuatan Hati Dengan Menumbuhkan Keikhlasan Berbagi Kebaikan
Keikhlasan dalam berbagai kebaikan adalah energi positif yang akan menyebar, yang tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga menciptakan lebih banyak lagi energi positif yang akan kembali kepada si pemberi. Ini adalah hukum kehidupan yang benar, tidak peduli apakah si pemberi menginginkan atau bahkan tidak menyadarinya. Siapapun yang memberi dengan ikhlas, tanpa disadarinya telah meningkatkan nilai “value” dirinya bagi kesuksesan. Siapa yang melepasakan energi positif kebaikan, akan meningkatkan energi positif yang mengalir kepadanya hingga melipatgandakan kebahagiaannya.
3. Filosfi hidup “memberi dan melupakan”
Prinsipnya memberi dan melupakan merupakan landasan berpikir ikhlas dari dalam hati. Memiliki keikhlasan melakukan pekerjaan positif, memancarkan energi kebaikan kepada orang lain. Kita hanya perlu meyakini bahwa setiap energi positif yang kita pancarkan sesungguhnya tidak akan pernah berkurang. Meyakini bahwa energi positif tidak hilang dari kehidupan, tetapi akan kembali mengalir kedalam diri kita. Kita tidak perlu kawatir akan menjadi kekurangan, tidak perlu memiliki ketakutan tentang masa depan yang belum pasti, karena kita meyakini suatu saat energi positif ini pasti akan kembali. Ini merupakan suatu keniscayaan atau suatu hukum alam yang sejati.
4. Menumbuhkan Jiwa Empati
Bagaimana caranya untuk dapat memiliki jiwa empati ? Cara sederhana adalah kita dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. Kita dapat mengerti apa yang dibutuhkan orang lain. Jadi mengelola hati untuk dapat membantu kebutuhan orang lain. Kita memiliki kepekaan dan kepedulian yang kemudian diinterpretasikan melalui tindakan nyata membantu orang lain.
Memiliki jiwa empati merupakan energi positif ini akan memberikan efek positif bagi kebahagiaan ketika melakukan kebaikan. Tidak mementingkan hidup untuk dirinya tetapi membagi kepedulian dengan segera mengulurkan tangannya bagi mereka yang membutuhkan tanpa harus diperintah orang lain.
Semakin pandai dalam mengolah jiwa, semakin lihai pula dalam menyerap energi-energi positif. Dari sinilah muncul kepekaan jiwa yang luar biasa. Melahirkan keajaiban-keajaiban cara pandang yang menembus jauh ke depan, sikap optimis dan semangat juang yang membara.
Terima Kasih banyak buat mba milan dan mba mira yang bimbing aku.
0 komentar:
Posting Komentar